BELAJAR TENTANG-DENGAN-DAN MELALUI
BUDAYA
Pembelajaran
berbasis budaya merupakan strategi penciptaan lingkungan belajar dan
perancangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari
proses pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis budaya, budaya menjadi sebuah
metode bagi siswa untuk mentrasformasikan hasil observasi mereka ke dalam bentuk-bentuk
dan prinsip-prinsip yang kreatif tentang alam sehingga peran siswa bukan
sekedar meniru atau menerima saja informasi, tetapi berperan sebagai penciptaan
makna, pemahaman dan arti dari informasi yang diperolehnya. Pembelajaran
berbasis budaya dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1.
Belajar
tentang Budaya (Menempatkan Budaya sebagai Bidang
Ilmu)
Proses
belajar tentang budaya, sudah cukup dikenal selama ini, misalnya mata pelajaran
kesenian dan kerajinan tangan, seni dan sastra, seni suara, melukis atau
menggambar, seni musik, seni drama, tari dan lain-lain. Budaya dipelajari dalam
satu mata pelajaran khusus, tentang budaya. Mata pelajaran tersebut tidak
terintegrasi dengan mata pelajaran lain, dan tidak berhubungan satu sama lain.
2.
Belajar
dengan Budaya
Dalam
belajar dengan budaya maka budaya dan perwujudannya media pembelajaran dalam
proses belajar, menjadi konteks dan contoh-contoh tentang konsep atau prinsip
dalam suatu mata pelajaran, menjadi konteks penerapan prinsip atau prosedur
dalam suatu mata pelajaran.
3.
Belajar
melalui Budaya
Belajar
melalui budaya merupakan metode yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menunjukkan pencapaian pemahaman atau makna yang diciptakannya dalam suatu mata
pelajaran melalui ragam perwujudan budaya. Belajar melalui budaya merupakan
salah satu bentuk multiple representation
of learning assessment atau bentuk penilaian pemahaman dalam beragam
bentuk.
Contoh Karya Tulis Berbasis Budaya
|
Ciri
|
Supriadi.
2010. Pembelajaran Etnomatematika
dengan Media Lidi dalam Operasi Perkalian
Matematika untuk Meningkatkan Karakter Kreatif dan Cinta Budaya
Lokal Mahasiswa
PGSD. Jurnal Seminar Nasional STKIP Siliwangi.
Serang: Sekolah Pascasarjana UPI.
|
Belajar
dengan budaya
|
Hartoyo, Agung. 2012. Eksplorasi
Etnomatematika Pada Budaya Masyarakat Dayak Perbatasan Indonesia-Malaysia
Kabupaten Sanggau Kalbar. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 13
No. 1, April 2012
|
Belajar
tentang budaya
|
Sinaga, B. T.
2008. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berdasarkan Masalah
Berbasis Budaya Batak (PBM-B3).Medan: Universitas Medan.
|
Belajar
melalui budaya.
|
Referensi
Ashari,
Aginia, dkk. 2014. Pendidikan Berbasis Budaya. Surakarta: Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar FKIP Universitas Sebelas Maret Diakses dari https://www.academia.edu/11432561/PENDIDIKAN_BERBASIS_BUDAYA
Wahyuni,
dkk. 2013. Peran Etnomatematika dalam
Membangun Bangsa. Prosiding. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses
dari http://eprints.uny.ac.id/10738/1/P%20-%2015.pdf
Komentar
Posting Komentar